Conrad Kiesel Art |
Aku lahir dengan sejuta pesona
Wangi khas penggoda
Siapa tak rela bersua
Untuk kumbang kelana
Aku mekar dengan sejuta warna
Sari terbang menebar cinta
Dari putik hingga mahkota
Untuk kumbang kelana
Aku layu dan berbuah
Kelopak jatuh terbawa angin masa
Dari batang hijau hingga ranting kuning
Terisap sang kumbang kelana
Kerontang dahan berdaun coklat
Ulat bergeliat ditubuh layuku
Mencari mukjizat
Bak setangkai bungai biru
Angin membawa putik nan jauh
Tanah menopang teruntuhan daun
Ulat mengikis pesona itu
Kemana... Sang kumbang kelana ?
Putih jatuh ke kepala sari
Tumbuh si kembang baru
Tak tahu sejarah diri
Hanya menunggu sang kumbang kelana bertamu
Berau, 22 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar