Rabu, 08 Juli 2015

Setangkai Doa Untuk Bunda by Luvy

Cute Baby Painting
Kurasakan panas menjalar seluruh tubuhku. Napas hangat dan jemari kaki dingin beradu. Ku langkahkan kaki mengambil pakaian ganti buat si mungilku. Baju koko putih ciklat akan menemaninya menyongsong magrib berkah. Lima menit, si mungil sudah siap ke mesjid.

Ku baringkan tubuhku di atas kasurnya. Tepat di sampingnya. Si mungil tengah asyik dengan ipad yang penuh games. Terdengan suara lirih.
"Bunda kenapa sakit ?, Bunda sih kebanyakan minum es." Ucapnya.
"Namanya juga orang sakit, ntar doain bunda ya. Biar cepat sembuh." Timpakku sambil bercanda

Malam itu.
Seperti biasa, aku menidurkannya sambil bercanda ria. Namun apa daya. Harap ia segera tidur agar akupun dapat beristirahat. Namun, si mungil masih terjaga. Pukul 22.45 tatapku.
"Ka... coba tidur. Dah jam berapa ini." Kesalku dengan nada tinggi
Ia pun mengambil gulingnya dan menariknya menutupi wajahnya yang menggemaskan. Aku pun membalikkan badanku membelakanginya berharap ia mulai tertidur. Tapi, ia pun tak tidur. Ku tarik gulingnya, ku rapatkan pelukanku. Ia pun menatapku berkaca - kaca.
"Bunda. Kakak tadi doakan bunda." Celetuknya
"Bunda kan sakit, bunda tidur aja. Nanti kakak yang jaga." Lanjutnya
Menetes airmata ini. Wujud separuh jiwaku yang kini menjadi kekuatanku. Si mungil.
Ku peluk erat. Ku tebar senyum candaku
"Yuk, bobo. Besok sekolah." Ucapku
Ku tutup mataku agar airmata tak tumpah lagi di depannya. Tiba - tiba, kecupan mungil hangat mendarat di pipiku. Sekarang ia menjagaku. Kami terlelap.

Berau, 10 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar