Umbrella |
Sungguh...
Dada ini mendidih meluap
Menghantam menikam sayup katamu
Meludahkan isapan manis lalu
Pilu
Sungguh...
Bendungan mata menjadi bah lukaku
Menbanjiri pori - pori hingga sel darahku
Menjalar bak virus berakar tunggal
Luka
Sungguh...
Layu terkulai hanya kibasan semilir
Menggantungku di padang fana
Berbabat sendu
Berkudung lara
Berau, 11 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar