Jumat, 10 Juli 2015

Lalu (Kolaborasi puisi by Luvy dan Zalfa Muhammad Husaein)

Pamela
Luvy
Lalu...
Adalah bayang pekat
Takut terulang
Lelah berlari

Zalfa Muhammad Husaein
Aku ingin berlayar di matamu
Demi menangkap bayangan pekat itu

Luvy
Jika jaringmu terbuat dari inginmu
Yang mu raih hanyalah angin sembilu

Zalfa Muhammad Husaein
Andai sembilu itu bisa berbahasa
Mungkin ia kan pendarkan kegalauan hati dengan buluh
Yang bisa resapkan sunyi

Luvy
Ya...
Bulanpun bertopang pada langit
Ragapun bersanggah pada jiwa
Laksana buluh bertopang tanah
Maka biarlah diri bertopang rasa
Kelak...
Sembilu yang tak mampu menyapa
Pula tak kan mampu membawa lara
Biarlah lalu...
Pergi dengan sendirinya.

Google +, 27 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar